Berhubungan seks dengan teman anak tiriku, kimia kami menyala di atas rokok, yang mengarah ke pertemuan panas yang penuh dengan gairah dan kenikmatan yang tak terlupakan.
Suatu hari, aku menabrak teman anak tiriku di lorong.Dia mendapat sinar nakal di matanya dan sikap setan-mungkin-perduli yang tak tertahankan.Aku selalu punya hal untuknya, meskipun dia bukan anakku.Aku mengundangnya masuk, dan ketika kami menetap di sofa, dia dengan santai mengeluarkan bungkus rokoknya.Aku mengambil satu darinya, menghirup dalam-dalam, dan kemudian aku menemukan diriku menarik celananya ke bawah dan membawanya dalam-dalam di dalam diriku.Rasa kulitnya memabukkan, dan asap dari rokokku menggantung berat di udara, menambah pertemuan ekstra sensual kami di kamar tidur.Kami terus melanjutkan perjalanan ke kamar tidur, di mana kami melanjutkan hasrat birahi kami. Sodokan-sodokannya kuat dan disengaja, menghantam semua titik yang tepat.Ruangan bergema dengan erangan kami dan suara tubuh kami yang beradu.Setelah itu, kami berbaring di tempat tidur, terengah-engah dan berjemur dalam sisa-sisa kenikmatan kami bersama.Saat kami berpisah, kami berdua tahu bahwa ini bukan hanya pertemuan acak, tetapi awal dari babak baru yang menggairahkan dalam hubungan kami.
Suomi | Dansk | Ελληνικά | Čeština | Magyar | Български | الع َر َب ِية. | Bahasa Melayu | 汉语 | עברית | Polski | Română | Svenska | Русский | Français | Deutsch | Español | Italiano | Português | Türkçe | Bahasa Indonesia | ह िन ्द ी | English | Nederlands | Slovenščina | Slovenčina | Српски | Norsk | ภาษาไทย | 한국어 | 日本語