Brixley Benz, sekretaris hitam yang seksi, dengan antusias mengesankan bos tampannya, Mike Mancini, dengan keterampilan kantornya yang luar biasa. Hubungan profesional mereka dengan cepat berubah menjadi pertemuan penuh gairah antara kenikmatan dan kepuasan.
Brixley Benz, kecantikan kulit hitam yang menakjubkan, baru saja mendapatkan pekerjaan impiannya sebagai sekretaris. Setiap hari, dia mendapati dirinya semakin terpikat dengan bosnya, Mike Mancini yang dipahat. Kecantikan kasar dan pesonanya yang tak terbantahkan membuatnya menginginkan lebih dari sekedar kontak profesional.Pada suatu malam yang menentukan, setelah kantor kosong, Brixley menemukan dirinya sendirian dengan Mike.Keinginannya untuk mengesankannya berubah menjadi hasrat primitif untuk memuaskannya.Dengan senyum jahat, dia turun ke lututnya, lidahnya dengan penuh semangat menjelajahi kejantanannya yang mengesankan. Mike, terkejut dengan keberaniannya, hanya bisa menyaksikannya dengan ahli. Rasanya membuatnya blingsatan, jari-jarinya menari-nari di atas kulit sensitifnya.Pemandangan dia berlutut, bibirnya yang gelap membungkus anggota tubuhnya yang berdenyut-denyut, sudah cukup untuk membuat pria manapun menjadi liar.Mike, tak mampu melawan, menariknya tegak, jari-jemarinya menggali lipatan-lipatannya yang penuh semangat.Rasa dirinya, rasa dirinya, cukup untuk mengirimnya ke tepi.Pertemuan mereka yang penuh gairah membuat mereka berdua terengah-engah, hasrat mereka akhirnya terpuaskan.
Suomi | Dansk | Ελληνικά | Čeština | Magyar | Български | الع َر َب ِية. | Bahasa Melayu | 汉语 | עברית | Polski | Română | Svenska | Русский | Français | Deutsch | Español | Italiano | Português | Türkçe | Bahasa Indonesia | ह िन ्द ी | English | Nederlands | Slovenščina | Slovenčina | Српски | Norsk | ภาษาไทย | 한국어 | 日本語