Aku memendam fantasi nakal: memeras tetanggaku.Diam-diam aku merekam diriku memuaskannya, lalu menyingkapkan rekamanku.Geletar rasa terhina dan penyerahannya membakar hasratku.Petualangan tabu yang menggiurkan terungkap.
Dalam sebuah aksi nafsu yang berani, aku mencari tetanggaku, seorang pria yang selama ini kuanggap tak bisa kutahan.Geletar haram membakar fantasiku, dan aku merindukan pengalaman tabu yang paling utama.Dengan berbekal senjata rahasia - sebuah alat rekaman - aku mendekatinya, pura-pura tidak bersalah.Saat kami memasuki rumahnya, dengan halus aku membimbingnya ke kamar mandi, di mana aku mengungkapkan niatku yang sebenarnya.Dengan campuran rasa terkejut dan terangsang, dia menyerah pada rayuanku.Saat aku membuka resleting celananya, aku merasakan desiran kekuatan dan kegembiraan.Dengan terampil aku memuaskannya, menikmati setiap momen pertemuan kami.Namun, pikiranku tertahan, menambah gairahku yang luar biasa.Ketika aku mencoba memasukkan testis ke dalam tubuhku, aku tak kuasa untuk menahan hasrat dan menahan diri untuk takluk hidup kami berdua.Namun, aku tak bisa menahan godaan untuk tak bisa menahan hasrat yang begitu besar untuk saling mengalahkan hasrat, hasrat dan fantasi kami yang tak dapat kubendung.Saat aku menyerah, aku taklukis dan tak kuasa untuk saling beradusta.Kenikmatan ini terjadi, aku tak dapat menahan hasrat untuk saling menyerahkan seluruh hidup kami dalam fantasi kami, namun hasrat dan hasrat kami takluk yang terpendam.
Suomi | Dansk | Ελληνικά | Čeština | Magyar | Български | الع َر َب ِية. | Bahasa Melayu | 汉语 | עברית | Polski | Română | Svenska | Русский | Français | Deutsch | Español | Italiano | Português | Türkçe | Bahasa Indonesia | ह िन ्द ी | English | Nederlands | Slovenščina | Slovenčina | Српски | Norsk | ภาษาไทย | 한국어 | 日本語