Paris, seorang kecantikan Perancis yang menggoda, menikmati daya tarik Phoenixs yang memabukkan dengan perut hitam yang besar, menarik perhatian di pusarnya sebelum menikmati perjamuan sensual menjilat dan menerokai asetnya yang banyak.
Pertemuan yang membara di Paris, seorang kecantikan Perancis, menyerah kepada keinginannya yang tidak terpuaskan untuk butang perut yang menggoda Phoenix yang menakjubkan. Pertemuan membara ini terungkap ketika Paris membenamkan dirinya dalam seni pemujaan perut, bibirnya yang membelai pusar yang halus Phoenex dengan pusar yang lembut dengan semangat yang hampir hipnotis. Suasana itu dipenuhi dengan keinginan liar ketika lidah Paris menyelidiki tarian yang lebih dalam, menerokai kedalaman perut Phoenica yang sempit, menyatukan semula kedua-dua belah dadanya, memperlihatkan gelombang kenikmatan yang melimpah, menyatukan seluruh tubuhnya, menghubungkaitkan perut dan menggelebarkan perutnya dengan geloragan, menjelajahkan seluruh tubuhnya yang menggelembungkan perut, menindihkan perutnya.
Suomi | Dansk | Ελληνικά | Čeština | Magyar | Български | الع َر َب ِية. | Bahasa Melayu | 汉语 | עברית | Polski | Română | Svenska | Русский | Français | Deutsch | Español | Italiano | Português | Türkçe | Bahasa Indonesia | ह िन ्द ी | English | Nederlands | Slovenščina | Slovenčina | Српски | Norsk | ภาษาไทย | 한국어 | 日本語