Terjebak di bawah tempat tidur, pantat bahenol ibu tiriku menjadi pusat nafsu. Threesome kami berubah menjadi pesta yang liar, dengan menjilat pantat, naik kuda, dan creampie anal klimaks.
Setelah pertengkaran yang memanas, aku mendapati diriku terkunci di bawah tempat tidur oleh ibu tiriku.Saat aku terbaring di sana, aroma tubuhnya yang memabukkan, menyulut dorongan primitif dalam diriku.Derrierenya yang bahenol dan lumayan besar selalu menjadi sumber hasrat terpendam, dan sekarang hanya itu yang bisa kufokuskan.Tidak dapat menolak, aku mulai melimpahkan perhatian pada pantatnya yang montok mengundang, mencicipi setiap inci tubuhnya dengan lidahku.Sensasi pantat gemuknya yang ranum terhadap pantatku mengirimkan gelombang kenikmatan yang menjalari tubuhku.Asmoan merintih dalam rintihanku, bergabung bersama temannya yang terlarang, bersemangat untuk mengeksplorasi wilayah yang sama, membentuk tiga klimaks yang sangat menggoda, bergantian untuk melepaskan hasrat birahi yang tak terbendung, membuatku kehabisan tenaga.Pemandangan klimaks lebih dari sekedar creampie untuk melepaskan hasrat kami berdua, meninggalkan kami semua dalam kenikmatan yang tak terpuaskan.
日本語 | Suomi | Dansk | Ελληνικά | Čeština | Magyar | English | الع َر َب ِية. | Bahasa Melayu | Português | עברית | Polski | Română | Svenska | Bahasa Indonesia | Français | Deutsch | Español | Български | Türkçe | Italiano | Русский | Nederlands | Slovenčina | ह िन ्द ी | Slovenščina | 汉语 | Српски | Norsk | ภาษาไทย | 한국어