Teman-temanku, mantan pacar yang gemuk, menginginkan kontolku yang besar. Dia selalu berlutut, memohon untuk itu. Aku tidak terkejut, dia masuk ke yang lebih besar.
Dulu aku punya pacar yang agak montok, tapi dia nafsu banget sama kontol gedeku.Dia tidak suka apa-apa selain mengisap dan menungganginya, dan aku tidak suka apa pun selain memberinya apa yang dia inginkan. Tapi, seperti halnya semua hal, hubungan kami berakhir dan dia pindah dari tempatku. Beberapa hari hubungan jangka panjang, aku menerima telepon darinya, mengatakan bahwa dia merindukanku dan kontol besarku. Dia sangat terangsang hanya dengan memikirkannya sehingga dia tidak bisa menahan diri untuk merintih. Tentu saja, sebagai teman baikku, aku pergi ke tempatnya untuk membantunya.Begitu dia pergi, dia melihatku, langsung saja dia menunggangi kontolku, dan aku masih bisa menunggangnya seperti sejam sebelumnya. Kami menghabiskan waktu bercinta dengan memasukkan kontolnya ke dalam mulutku, dan langsung menghantarkan pantatnya dengan muatan gendut.
Suomi | Dansk | Ελληνικά | Čeština | Magyar | Български | الع َر َب ِية. | Bahasa Melayu | 汉语 | עברית | Polski | Română | Svenska | Русский | Français | Deutsch | Español | Italiano | Português | Türkçe | Bahasa Indonesia | ह िन ्द ी | English | Nederlands | Slovenščina | Slovenčina | Српски | Norsk | ภาษาไทย | 한국어 | 日本語